Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda dengan Intelijen, Trump Sebut Rusia Tidak Target AS

Editor

Budi Riza

image-gnews
Suasana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin beserta rombongan dalam pertemuan KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Pertemuan puncak antara Trump dan Putin nantinya akan digelar secara tertutup selama 90 menit. REUTERS/Kevin Lamarque
Suasana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin beserta rombongan dalam pertemuan KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Pertemuan puncak antara Trump dan Putin nantinya akan digelar secara tertutup selama 90 menit. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan Rusia tidak lagi menjadikan negaranya sebagai target serangan siber atau cyber attack

Baca: 

Donald Trump Teratas Untuk Pencarian Kata 'Idiot' di Google

Kado Bola dari Putin Diperiksa Pengawal Trump

Trump mengatakan ini sesuai rapat kabinet pada Rabu, 18 Juli 2018 waktu setempat, dalam sesi menjawab pertanyaan saat jumpa pers.

“Tidak,” kata Trump sambil menatap ke arah jurnalis yang bertanya seperti dilansir CNN, Rabu, 18 Juli 2018 waktu setempat.

Menurut media ini, pernyataan Trump ini merupakan pernyataan terbaru yang kerap berubah mengenai apakah dia mendukung kesimpulan intelijen AS bahwa Rusia melakukan intervensi pada pilpres 2016.

Ditanya soal ini, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan jawaban Trump itu menunjukkan dia tidak ingin menjawab pertanyaan media dan bukannya membantah penjelasan intelijen AS.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan). AP via The Sun

“Presiden mengatakan ‘terima kasih banyak’ dan mengatakan tidak untuk menjawb pertanyaan,” kata Sanders sambil menambahkan pemerintah bekerja keras untuk memastikan Rusia tidak mampu mencampuri urusan pemilu AS lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 

Gedung Putih Siapkan Pertemuan Puncak Trump -- Putin

Bakal Bertemu di Helsinki, Ini 11 Pujian Trump kepada Putin

Dalam wawancara dengan CBS seusai rapat kabinet, Trump mengatakan dia mengatakan soal intervensi pilpres ini kepada Putin. “Kita tidak bisa ada intervensi seperti itu. Saya beri tahu dia bahwa kita tidak bisa menerima ini. Kita tidak akan menerima ini. Dan itulah yang akan terjadi,” kata Trump seperti dilansir Guardian.

Pada Senin, 16 Juli 2018, Direktur Intelijen AS, Dan Coats, mengatakan Rusia masih berusaha menyerang AS. Dia mengatakan ini seusai jumpa pers Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Helsinki, yang mengesankan Trump memihak kepada Rusia.

“Kami jelas dalam penilaian kami mengenai campur tangan Rusia pada pilpres 2016 dan upaya mereka yang luas dan terus menerus untuk melemahkan Demokrasi kita,” kata Coats.

Pernyataan Trump seusai rapat kabinet kemarin bukanlah pernyataan pertamanya yang cenderung berseberangan dengan penilaian intelijen AS. Sehari sebelumnya, Trump juga mengatakan dia menerima kesimpulan intelijen AS soal campur tangan Rusia pada pilpres 2016. “Tapi bisa dilakukan orang lain juga. Banyak orang di luar sana,” kata dia.

Trump juga mengklaim dirinya sebagai Presiden yang paling keras bersikap terhadap Rusia. “Saya pikir Presiden Putin tahu soal ini jauh lebih baik dibandingkan siapapun terutama dibandingkan media,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

18 jam lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

3 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

4 hari lalu

Stormy Daniels merupakan aktris dan sutradara film dewasa yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford. Ia mengungkapkan menerima uang sebagai imbalan agar tetap diam tentang hubungan seksualnya dengan Trump pada 2006. Trump membantah pernah berselingkuh dengan Daniels. Dia menyebut pembayaran itu sebagai transaksi pribadi yang sederhana. REUTERS
Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

9 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

9 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

9 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

10 hari lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan keterangan pers saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. ICW datang untuk memberikan surat permohonan informasi pengadaan alat sadap
Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

13 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

14 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.